NAZA atau Narkotika Alkohol dan Zat Adiktif adalah obat yang akan berdampak negatif bagi manusia, apalagi bagi Kehamilan
Naza terkandung di dalam beberapa hal di bawah ini :
Obat
1. Valium Diazepam
Ini akan berakibat janin menderita tekanan pernafasan, gerakan menghisap lemah, bibir sumbing bila bernafas pada TM1.
2. Progesteron-estrogen
Alat kelamin pada janin wanita berbentuk pria, cacat jantung bawaan, cacat sistem syaraf pusat tangkai.
3. Kafein (>600 mg/hr atau kurang lebih sama dengan 6 cangkir)
Keguguran bibir sumbing pada janin
Narkotika
1. Mariyuana / terkenal dengan Ganja
efek neurobahavioral / penurunan perilaku, tanggapan terhadap rangsang dari perilaku buruk.
2. kokain
Bisa berakibat keguguran, bayi prematur, kelainan pada otak karena kerusakan pembuluh darah, cacat jantung bawaan, kelainan saluran kencing
3. Heroin dan Metadon
Bisa berakibat penyakit infeksi kulit,, bayi prematur, penyakit menular seksual dan juga gejala putus obat pada bayi (12-14 jam pertama) serta kematian pada janin
Alkohol1. Dikonsumsi 100cc setiap 2xseminggu
Resiko keguguran, kelainan preamatur, berat badan lahir rendah
2. Bila dikonsumsi 100cc / hari
menimbulkan tanda cacat ringan sindroma alkohol pada janin (fetal alkohol sindrome) yang meliputi :
#. gangguan pertumbuhan terhadap berat, tinggi dan lingkar kepala
#. kelainan kraniofasial / turunnya kelopak mata karena kelumpuhan, hidung pendek mengadah
#. Kelainan jantung / cacat pada serambi dan bilik jantung
#. Kelainan pada otot dan rangka janin.
kelengkungan pada rangka, kelainan bentuk dada
Rokok
Nikotin, karbon dioksida, hidrogen sianida meningkatkan resiko keguguran, Berat badan lahir rendah, Solisio plasenta, bayi premature dan juga kematian pada bayi.
Terus bagaimana pencegahan supaya anda tidak ikut arus atau supaya tidak terpengaruh untuk menggunakan NAPZA.
1. Atitude / Kepribadian.
ini sangat penting sekali, karena dengan kepribadian anda, anda akan atau harus bisa mengontrol diri anda sendiri
2. Keluarga / lingkungan pada lingkup yang sempit
Keluarga atau lingkungan juga mempunyai peranan yang tak kalah pentingnya dalam hal pencegahan terhadap penggunaan NAPZA.
dalam lingkup keluarga apabila kehidupan beragama, saling menghargai, ada komunikasi, kemampuan keluarga anda mampu mengatasi masalah, dan mempunyai waktu bersama dengan keluarga ini juga akan membikin tameng dengan sendiri akan masuknya pengaruh NAPZA di keluarga anda.
3. Keberadaan NAPZA.
maksudnya ini erat hubungannya dengan aparat, upaya “Supply Reduction” oleh aparat hukum, penyempurnaan UU dan PP tentang NAPZA, pelaksaan UU dan PP oleh aparat kepolisian, kejaksaan dan kehakiman
4. Masyarakat
Adanya penyuluhan dari pemerintah dan tenaga profesional kepada masyarakat tentang NAPZA.
Apabila hal-hal tersebut diatas dilakukan sesuai dengan prosedure yang ada dan tepat, Insya Allah lambat laun negara kita tercinta akan lepas dari barang haram tersebut
Apabila anda termasuk pemakai maka berhentilah….sanyangilah keluarga anda dan anda sendiri, anda hanya punya satu tubuh, kalau tidak anda sendiri yang menjaga, terus siapa yang mau menjaganya…
Pencegahan juga bisa / dapat dilakukan dengan :
1. Terapi medik-psikiatrik / detoksifikasi, menghilangkan toksin NAPZA darir tubuh.
2. Terapi medik-psiatrik / psikofarmaka, untuk memperbaiki gangguan dan memulihkan tugas susunan sarat pusat otak
3. Terapi meedik-psikiatrik / psikoterapi, dorongan semangat dan motivasi, memulihkan daya pikir rasional, memulihkan gangguan perilaku, memperbaiki kepribadian
4. Terapi psikososial, memulihkan kemampuan adaptasi penyalahgunaan, ketergantungan NAZA dalam kehidupan sehari-hari
5. Ini adalah yang paing utama diantara 4 hal diatas, sembayang/berdoa, pukul kepribadian jelek anda dengan berdzikir.
Semoga artikel ini bermanfaat dan berguna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar